Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2001: 2.722.123 jiwa) adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa
Tenggara yang terpisahkan oleh Selat
Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat
Alas di
sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan
semacam "ekor" di sisi barat
daya yang
panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km²,
menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau
berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau
ini adalah Kota
Mataram.
Sejarah
Menurut isi Babad Lombok,
kerajaan tertua yang pernah berkuasa di pulau ini bernama Kerajaan Laeq (dalam bahasa sasak laeq berarti waktu lampau), namun sumber
lain yakni Babad Suwung,
menyatakan bahwa kerajaan tertua yang ada di Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dibangun dan dipimpin oleh Raja
Betara Indera. Kerajaan Suwung kemudian surut dan digantikan oleh Kerajaan Lombok.
Pada abad ke-9 hinggaabad ke-11 berdiri Kerajaan Sasak yang kemudian dikalahkan oleh salah
satu kerajaan yang berasal dari Bali pada masa itu. Beberapa kerajaan lain yang
pernah berdiri di pulau Lombok antara lain Pejanggik, Langko, Bayan, Sokong
Samarkaton dan Selaparang.
Kerajaan Selaparang sendiri muncul pada dua periode yakni
pada abad ke-13 dan abad ke-16. Kerajaan Selaparang pertama adalah kerajaan Hindu
dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi Kerajaan Majapahit pada tahun 1357.
Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan Islam dan kekuasaannya berakhir pada
tahun 1744 setelah ditaklukkan oleh gabungan
pasukan Kerajaan
Karangasem dari Bali dan Arya Banjar Getas yang merupakan keluarga kerajaan yang
berkhianat terhadap Selaparang karena permasalahan dengan raja Selaparang. Pendudukan Bali ini memunculkan
pengaruh kultur Bali yang kuat di sisi barat Lombok, seperti pada tarian serta
peninggalan bangunan (misalnya Istana Cakranegara di Ampenan).
Baru pada tahun 1894 Lombok terbebas dari pengaruh Karangasem akibat campur
tangan Batavia (Hindia Belanda) yang masuk karena pemberontakan orang Sasak
mengundang mereka datang. Namun demikian, Lombok kemudian berada di bawah
kekuasaan Hindia Belanda secara langsung.
Masuknya Jepang (1942) membuat otomatis Lombok berada
di bawah kendali pemerintah pendudukan Jepang wilayah timur. Seusai Perang Dunia II Lombok
sempat berada di bawah Negara Indonesia Timur, sebelum kemudian
pada tahun 1950 bergabung dengan Republik Indonesia
Pariwisata
Lombok dalam banyak hal
mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal wisatawan mancanegara. Namun
dengan munculnya krisis
moneter yang melanda Indonesia pada akhir tahun 1997 dan krisis-krisis lain yang menyertainya,
potensi pariwisata agak terlantarkan. Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan antar-etnis dan antar agama
di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran kaum minoritas.
Mereka terutama mengungsi ke pulau Bali. Namun selang beberapa lama kemudian situasi
sudah menjadi kondusif dan mereka sudah kembali. Pada tahun 2007 sektor pariwisata adalah satu-satunya sektor di
Lombok yang berkembang.
<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar